Medan, 21 Oktober 2025 — Sebagai bentuk komitmen dalam meningkatkan mutu tata kelola dan transparansi data perguruan tinggi, STAI Nurul Ilmi Tanjungbalai turut serta dalam kegiatan Executive Workshop “Best Practice Pelaporan PDDIKTI dan Indikator Kinerja Utama (IKU)” yang diselenggarakan di Aula LLDIKTI Wilayah I Medan, Selasa (21/10).
Workshop ini merupakan hasil kolaborasi antara SEVIMA, LLDIKTI Wilayah I, Kopertais Wilayah V, dan Kopertais Wilayah IX, serta diikuti oleh ratusan rektor dan pimpinan perguruan tinggi dari berbagai daerah di Indonesia. Kegiatan tersebut berfokus pada praktik langsung penggunaan Neofeeder dalam proses penutupan periode semester genap 2024–2, sekaligus mendorong peningkatan akurasi dan sinkronisasi data perguruan tinggi secara nasional.
STAI Nurul Ilmi Tanjungbalai mengirimkan dua perwakilan terbaiknya, yaitu: Bapak M. Asril Marpaung, S.Pd., M.Hum. — Ketua STAI Nurul Ilmi Tanjungbalai, Fadilah Azmi, S.M. — Operator STAI Nurul Ilmi Tanjungbalai
Kegiatan tersebut turut menghadirkan narasumber nasional, antara lain Prof. Drs. Saiful A. Matondang, M.A., Ph.D. (Kepala LLDIKTI Wilayah I), Andry Huzain (Direktur Marketing SEVIMA), Prof. Wahyudi Agustiono, Ph.D., dan Mahendri Winata (CIO SEVIMA).
Dalam sambutannya, Prof. Saiful menegaskan bahwa “pelaporan ke PDDIKTI bukan sekadar kewajiban administratif, tetapi juga bentuk tanggung jawab moral dan profesional bagi seluruh perguruan tinggi.”
Sementara itu, pihak SEVIMA dalam publikasinya menuturkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendorong akurasi dan integritas data kampus agar menjadi dasar kebijakan pendidikan tinggi yang valid dan tepat sasaran.
Dengan mengikuti kegiatan ini, STAI Nurul Ilmi Tanjungbalai menunjukkan komitmennya untuk terus memperkuat sistem pelaporan akademik yang akurat, transparan, dan sesuai dengan standar nasional pendidikan tinggi. Partisipasi aktif ini juga menjadi langkah nyata kampus dalam mendukung terciptanya tata kelola perguruan tinggi yang unggul, akuntabel, dan berdaya saing.